Selain Kacamata, Ini 7 Cara Menghilangkan Mata Minus Lainnya
Rabun jauh, atau mata minus adalah satu dari beberapa gangguan mata yang paling banyak dialami manusia dari ragam usia. Orang dengan rabun jauh perlu memakai kacamata agar memiliki penglihatan yang jelas.
Bagi beberapa orang, memakai kacamata mungkin merasa sedikit mengganggu, karena itu ada juga pilihan alternatif lain seperti mengenakan lensa kontak. Beberapa orang juga mengambil langkah untuk melakukan lasik.
Lalu, adakah cara menghilangkan mata minus secara permanen? Baca lebih lanjut untuk penjelasannya berikut ini ya, Moms.
Cara Menghilangkan Mata Minus Secara Permanen
Foto: zennioptical.com
Ada cara untuk menghilangkan mata minus, salah satunya dengan bedah implan lensa. Berkat kemajuan teknologi medis, dengan teknik bedah ini, Moms bisa mengatasi mata minus.
Bedah ini mengatasi miopi dengan memasukkan lensa buatan ke dalam mata melalui sayatan kecil di kornea dan disertai dengan penggunaan obat bius. Tetapi, bedah ini masih tergolong baru dan butuh penelitian lebih banyak lagi.
Secara umum, terdapat dua tipe bedah implan lensa, yaitu:
- Pergantian lensa buatan. Teknik ini membuang lensa alami mata dan menggantinya dengan lensa buatan.
- Implan phakic. Teknik ini memasukkan lensa buatan ke dalam mata tanpa membuang lensa alami.
Beberapa efek samping yang bisa timbul akibat dari bedah implan lensa adalah:
- Lensa buatan menebal dan menjadi buram (posterior capsule opacification).
- Glaukoma.
- Katarak.
- Penglihatan di malam hari yang menurun.
- Retina yang terlepas dari lapisan dinding bola mata.
- Melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar benda saat malam hari.
Baca Juga: 4 Mitos Kesehatan Mata yang Ternyata Tidak Terbukti Kebenarannya
Alternatif Lain untuk Menghilangkan Mata Minus
Foto: nypost.com
Bila Moms ragu melakukan bedah implan lensa, maka dapat mencoba cara alternatif lain yang walaupun tidak dapat menghilangkan mata minus secara sempurna, tetapi dapat mengurangi tingkat keparahan mata minus.
Cara menghilangkan mata minus di bawah ini mungkin masih mengharuskan Moms untuk menggunakan kacamata.
1. Laser-Assisted in Situ Keratomileusis (LASIK)
LASIK merupakan bedah yang cukup dikenal dalam masyarakat sebagai cara menghilangkan mata minus.
Operasi LASIK melibatkan pembuatan lipatan di lapisan luar kornea yang bisa dipasang kembali dan penggunaan laser untuk meratakan bagian dalam kornea yang cembung.
Operasi ini memiliki masa pemulihan yang cepat dengan efek samping atau rasa nyeri yang sedikit. Namun, bedah LASIK hanya dapat dilangsungkan pada pasien memiliki kornea mata yang tebal.
2. Photorefractive Keratectomy (PRK)
Pada bedah PRK, dokter akan menghilangkan bagian jaringan luar kornea atau epitelium mata dan setelahnya mengubah bentuk dari kornea. Epitelium tersebut tidak diganti dan akan tumbuh kembali sendirinya.
Berbeda dengan LASIK, cara menghilangkan mata minus dengan operasi PRK bisa dilakukan meskipun memiliki kornea yang tipis. Hanya saja, bedah PRK memerlukan waktu berbulan-bulan untuk sembuh total dan terasa lebih nyeri.
3. Laser-Assisted Subepithelial Keratectomy (LASEK)
Selain PRK, LASEK adalah cara menghilangkan mata minus lain yang bisa dicoba jika memiliki kornea yang tipis. Saat operasi LASEK, dokter akan membuat lipatan di bagian epitelium dan menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea.
Berbeda dengan PRK, pada operasi LASEK, lapisan epitelium mata yang disayat akan diganti.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Mata Belekan Pada Anak!
4. Orthokeratology
Selain bedah, terdapat cara lain untuk menghilangkan mata minus, yaitu dengan orthokeratology.
Metode ini menggunakan lensa kontak yang kaku dan dapat ditembus oleh gas selama beberapa jam per harinya sampai lekukan di kornea merata. Perlahan-lahan, frekuensi pemakaian lensa kontak ini akan berkurang.
Cara kerjanya metode untuk menghilangkan minus ini mirip seperti kawat gigi atau behel yang menjaga di posisinya.
Karenanya, Moms tidak boleh berhenti menerapkan metode ini karena jika tidak dilakukan, bentuk kornea akan kembali seperti semula.
5. Lensa Kontak
Tidak suka kacamata dan malas menjalani orthokeratology? Moms bisa mencoba menggunakan lensa kontak biasa sebagai cara menghilangkan mata minus tanpa kacamata.
Lensa kontak biasa perlu dipakai setiap kali akan beraktivitas dan perlu secara rutin dibersihkan. Pilihlah jenis lensa kontak yang nyaman dan sesuai dengan ukuran mata.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 5 Cara Merawat Lensa Kontak
6. Peripheral Defocus Modifying Contact Lens
Lensa kontak jenis ini digunakan untuk menghilangkan mata minus dengan cara membuat mata fokus pada bagian sisi retina. Meskipun demikian, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
7. Salep Atropine
Salep atropine dengan dosis rendah (0,01%) akan diberikan ke mata untuk menghambat perkembangan dari mata minus. Salep ini umum dipakai untuk melebarkan pupil mata saat pemeriksaan mata atau seusai bedah mata.
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sumber: sehatq.com
Konten ini merupakan kerja sama yang bersumber dari SehatQ
Isi konten di luar tanggung jawab Orami Parenting
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.