5 Cara Mengatasi Flek Berkepanjangan Kata Dokter Kandungan

Flek berkepanjangan, atau perdarahan di luar menstruasi tentu membuat Moms cemas. Namun, ada cara mengatasi flek berkepanjangan, Moms!

Moms, flek berkepanjangan tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa cemas, ya.

Berbagai faktor dapat menyebabkan flek berkepanjangan, mulai dari perubahan hormonal, kehamilan, hingga kondisi medis yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu penyebab flek berkepanjangan agar dapat diatasi dengan tepat.

Meski demikian, cara mengatasi flek berkepanjangan harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya.

Nah, untuk mengetahuinya tentu Moms harus periksakan diri ke dokter spesialis agar lebih akurat.

Yuk, simak informasi seputar flek berkepanjangan dan cara mengatasi flek berkepanjangan sesuai dengan saran dokter spesialis.

Baca Juga: Kata Dokter soal Penyebab Gerakan Janin yang Tidak Normal

Perbedaan Flek dan Menstruasi

Menurut dr. Andry, Sp. O. G, FMIGS, FEGRF, Dokter Spesialis Kandungan, istilah "flek" atau bercak berwarna, dianggap sebagai darah yang keluar dari vagina di luar masa menstruasi.

Flek yang di luar menstruasi atau di dalam masa menstruasi volumenya jauh lebih sedikit dari volume menstruasi biasanya.

"Dapat dikatakan bahwa flek adalah sesuatu yang tidak wajar atau tidak biasa. Flek bisa termasuk darah haid, tetapi bisa jadi bukan darah haid," jelas dokter yang praktik di RSPI Bintaro Jaya, ini.

Flek termasuk darah haid apabila asalnya dari lapisan dalam rahim (endometrium) yang meluruh seperti haid pada umumnya.

Sementara flek yang bukan darah haid tidak berasal dari endometrium dan tidak keluar pada masa haid normal.

Flek atau pendarahan juga sangat mungkin terjadi di lokasi lain dari dinding dalam rahim (endometrium), misalnya dari dinding vagina.

Jadi ketika terjadi keluhan flek, sebaiknya diketahui terlebih dahulu beberapa hal berikut:

• Kapan flek terjadi
• Siklus haid normal pengidapnya
• Durasi
• Volume
• Warna flek (merah muda/merah tua/disertai gumpalan/disertai lendir)
• Gejala penyerta lainnya seperti nyeri perut, dan lain sebagainya

Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!

Penyebab Flek Berkepanjangan

Moms, cara mengatasi flek berkepanjangan tidak bisa dilakukan jika tidak mengetahui lebih dulu penyebab flek tersebut.

Kata dr. Andry, kelelahan fisik dan stres emosional dapat mempengaruhi sistem hormonal yang menyebabkan terjadinya flek cokelat.

"Ada juga penyebab lain yang lebih serius. Sebaiknya selalu menerapkan pola hidup sehat seimbang dan waktu istirahat yang cukup," pungkasnya.

Jika keluhan berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

Berikut beberapa penyebab lainnya:

1. Ketidakseimbangan Hormonal

Salah satu penyebab paling umum dari flek adalah ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

Ketidakseimbangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan berat badan, olahraga berlebihan, dan gangguan tiroid.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara

2. Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal (pil KB, patch, implant, IUD) dapat menyebabkan flek di bulan-bulan awal karena tubuh beradaptasi dengan perubahan hormon.

3. Kehamilan

Spotting kadang-kadang terjadi pada tahap awal kehamilan karena implantasi embrio ke dinding rahim.

Meskipun ini biasanya normal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Moms mengalami perdarahan saat hamil.

4. Infeksi

Infeksi pada organ reproduksi, seperti penyakit radang panggul (PID), dapat menyebabkan perdarahan di luar siklus.

Infeksi ini sering disebabkan oleh bakteri dan memerlukan perawatan medis.

Cara Mengatasi Flek Berkepanjangan

Cara mengatasi flek berkepanjangan tergantung pada penyebabnya.

"Jika penyebabnya adalah ketidakseimbangan regulasi hormonal, maka dokter akan menyarankan serangkaian tes medis atau memberikan terapi pengobatan jika dibutuhkan," kata dr. Andry.

Berikut beberapa cara mengatasi flek berkepanjangan yang mungkin bisa dilakukan oleh dokter.

1. Konsultasi dengan Dokter

Cara mengatasi flek berkepanjangan yang utama adalah konsultasi lebih dulu ke dokter.

Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan seperti ultrasound, tes darah, atau tes lain untuk menentukan penyebabnya.

Baca Juga: Kapan Perlu Terapi Pendukung Pneumonia? Ini Kata Dokter

2. Penyesuaian Kontrasepsi Hormonal

Cara mengatasi flek berkepanjangan selanjutnya bisa dengan penyesuaian kontrasepsi hormonal.

Namun, hal ini dilakukan jika memang disebabkan oleh kontrasepsi hormonal ya Moms.

Dokter mungkin menyarankan untuk mengubah metode kontrasepsi atau menyesuaikan dosis hormonal.

Dalam beberapa kasus, tubuh mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kontrasepsi baru.

3. Pengelolaan Berat Badan dan Gaya Hidup

Cara mengatasi flek berkepanjangan selanjutnya juga bisa dengan menjaga berat badan sehat.

Menjaga berat badan ideal dan gaya hidup sehat dengan diet seimbang serta olahraga rutin bisa membantu stabilkan siklus menstruasi dan kurangi flek.

Stres juga dapat mempengaruhi hormon, sehingga pengelolaan stres melalui teknik relaksasi atau konseling bisa membantu.

4. Pengobatan untuk Kondisi Medis

Cara mengatasi flek berkepanjangan bisa dengan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi medis tertentu.

Jika flek disebabkan oleh kondisi medis seperti polip rahim, fibroid, atau infeksi, pengobatan mungkin melibatkan:

• Obat-obatan
• Prosedur bedah untuk mengangkat polip atau fibroid
• Antibiotik untuk infeksi.

5. Terapi Hormonal

Untuk Moms yang mengalami flek karena ketidakseimbangan hormonal atau masuk ke fase perimenopause, terapi penggantian hormon (HRT) bisa menjadi opsi.

Terapi ini dilakukan di bawah pengawasan medis karena ada risiko dan manfaat yang harus dipertimbangkan.

Kapan Flek Berkepanjangan Akan Berhenti?

Menurut dr. Andry, jika flek terjadi pada masa periode haid sudah seharusnya berhenti, berbagai kemungkinan penyebab harus dikaji, seperti:

• Gangguan hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi
• Perdarahan uterus disfungsional
• Kehamilan ektopik, hingga keganasan.

Jadi, tidak ada batasan waktu yang pasti kapan kondisi ini dapat terjadi dan kapan akan berhenti.

Jika mengalami pemanjangan siklus haid atau flek setelah haid, segera konsultasikan dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Sperma Encer Apakah Sulit Punya Anak? Ini Kata Dokter!

Itulah informasi seputar cara mengatasi flek berkepanjangan dan informasi seputar flek berkepanjangan. Semoga membantu, ya Moms!