Cegah Penyakit, Ajarkan Si Kecil 3 Kebiasaan Menjaga Kesehatan Jantung Anak Ini
Moms, sudahkah mulai mengajarkan kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung anak?
Mengendalikan berbagai faktor risiko sejak sedini mungkin adalah cara paling efektif untuk mencegah Si Kecil terkena penyakit jantung di masa depan lho, Moms.
Dalam sebuah studi yang dilansir oleh Circulation, jurnal milik American Heart Association, terungkap kalau gaya hidup sedenter dan pola makan tidak sehat saat di masa muda dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit jantung saat dewasa nanti.
Sebelum terlambat, lebih baik mulai ajarkan buah hati berbagai kebiasaan untuk menjaga kesehatan jantung anak berikut ini ya, Moms.
Rutin Berolahraga dan Beraktivitas Fisik
Foto: parenting.firstcry.com
Selain penting untuk menjaga kesehatan jantung anak, rutin melakukan aktivitas fisik serta berolahraga juga sangat penting untuk meningkatkan ketahanan kardiorespiratori, kekuatan otot, serta menjaga kesehatan tulang dan sistem metabolik.
Nah, berikut adalah rekomendasi aktivitas fisik dari World Health Organization untuk anak usia 5 sampai 17 tahun:
- Melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang sampai tinggi dengan akumulasi durasi 60 menit setiap harinya.
- Melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit setiap hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan bagi jantung.
- Sebagian besar aktivitas fisik harian yang dilakukan sebaiknya bersifat aerobik. Juga melakukan aktivitas fisik berintensitas tinggi yang digabungkan dengan gerakan untuk menguatkan otot dan tulang setidaknya 3 kali dalam seminggu.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Agar Tetap Sehat
Supaya tidak terasa berat, Moms bisa ajak Si Kecil melakukan olahraga dan aktivitas fisik yang menyenangkan seperti bermain sepeda, lempar bola, jalan kaki keliling kompleks, atau bermain hula hoop.
Jaga Pola Makan
Foto: twincitieskidsclub.com
Menurut informasi dari Children’s Hospital of Philadelphia, menjalankan pola makan yang tepat dapat membantu mengendalikan berbagai faktor risiko penyebab penyakit jantung, seperti obesitas, darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyumbatan pada pembuluh darah.
Ahli gizi Elizabeth Wright berpendapat kalau kunci untuk menjaga kesehatan jantung anak adalah dengan meningkatkan asupan serat serta membatasi konsumsi makanan dengan kandungan lemak dan gula yang tinggi.
Untuk membantu menjaga kesehatan jantung anak, Moms bisa mulai melakukan beberapa hal berikut di rumah:
- Menambahkan lebih banyak sayuran dan buah ke dalam menu makanan anak.
- Mengolah makanan dengan cara direbus, dibakar, atau dikukus.
- Mengganti persediaan camilan manis atau kemasan dengan alternatif yang lebih sehat, seperti buah potong, kacang-kacangan, atau frozen yogurt.
- Mengajak anak berbelanja bahan makanan serta memasak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat dari alam.
Baca Juga: Patut Tahu, Ini Hubungan Antara Pernikahan dengan Kesehatan Jantung
Perhatikan Asupan Garam
Foto: thepragmaticparent.com
Menurut rekomendasi dari National Health Services, asupan garam yang ideal untuk anak adalah:
- 1-3 tahun: 2 gram per hari (0.8 gram sodium)
- 4-6 tahun: 3 gram per hari (1.2 gram sodium)
- 7-10 tahun: 5 gram per hari (2 gram sodium)
Seperti dijelaskan dalam situs Heart Foundation, terlalu banyak asupan sodium dari garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penebalan otot jantung, stroke, serta berbagai penyakit kronis lainnya.
Demi menjaga kesehatan jantung anak, batasi asupan garam dengan mulai mengurangi konsumsi makanan olahan dalam kemasan, selalu teliti membaca label di kemasan, serta memperbanyak asupan buah dan sayuran segar.
Baca Juga: 5 Manfaat Keju Untuk Kesehatan, Mengusir Penyakit Jantung dan Penyakit Kronis Lainnya
Awalnya mungkin tidak mudah, tapi sangat penting dilakukan secara bertahap dengan contoh nyata serta dukungan dari Moms dan Dad untuk menjaga kesehatan jantung anak.
Menurut Moms, hal apa saja yang bisa membuat anak kesulitan menjalankan kebiasaan sehat di atas?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.