Lexacrol untuk Atasi Gangguan Pencernaan, Ini Aturan Pakainya
Lexacrol adalah salah satu obat yang biasanya digunakan untuk meredakan gejala maag dan gangguan pencernaan lainnya.
Obat yang satu ini tersedia dalam bentuk tablet hisap dan sirup, yang memiliki fungsi yang sama.
Melansir Drugs and Supplement, obat ini mengandung beberapa bahan aktif.
Fungsi membantu mengobati gejala kelebihan asam lambung, seperti sakit perut, mulas, dan gangguan pencernaan asam.
Lexacrol juga salah satu obat yang tersedia di apotek dan bisa diperoleh tanpa resep dokter.
Selain itu, kandungan Lexacrol juga bisa berinteraksi dengan beberapa zat kimia lain.
Hal ini dapat membuat kinerja obat tidak efektif atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Baca Juga: 5+ Cara Cepat Mengatasi Asam Lambung Naik, Salah Satunya Kelola Stres!
Fungsi Obat Lexacrol
Foto: shopee.co.id
Secara umum, Lexacrol merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan.
Mulai dari meredakan gejala gas yang sering disebabkan oleh menelan udara atau formula atau makanan tertentu.
Kandungan antasida aluminium dan magnesium bekerja dengan cepat untuk menurunkan asam di lambung.
Antasida cair biasanya bekerja lebih cepat/lebih baik daripada tablet atau kapsul.
Lexacrol tidak mencegah produksi asam, melainkan bekerja pada asam yang ada di lambung.
Ini dapat digunakan sendiri atau dengan obat lain yang menurunkan produksi asam.
Misalnya, penghambat H2 seperti cimetidine/ranitidine dan penghambat pompa proton seperti omeprazole.
Meski begitu, obat ini juga berisiko menimbulkan efek samping serta reaksi alergi, hingga tidak bisa digunakan sembarangan.
Salah satu efek samping yang bisa ditimbulkan oleh Lexacrol, yaitu rasa mual.
Sementara reaksi alergi yang mungkin ditimbulkan dari obat ini adalah ruam, meski umumnya reaksi alergi jarang terjadi.
Cara Memakai dan Dosis Obat Lexacrol
Foto: Orami Photo Stock
Menggunakan obat dengan dosis dan cara yang tepat adalah langkah bijaksana mengatasi satu penyakit, termasuk masalah pencernaan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari efek samping serta pengobatan yang lebih efektif.
Terlebih kandungan Lexacrol memang disebut-sebut sebagai salah satu yang ampuh untuk mengobati gejala maag.
Kandungan aktif dari Lexacrol adalah
- Aluminum Hydroxide dried gel
- Magnesium Trisilicate
- Simethicone
Dosis dan cara pakai Lexacrol tablet kunyah
Dewasa: 1 -2 tablet, 3-4 kali sehari setelah makan
Anak: ½ -1 tablet, 3 kali sehari setelah makan
Dosis dan cara pakai Lexacrol sirup
Dewasa: 5-10 mL, diminum 3 kali sehari sesudah makan
Anak: 5 mL, diminum 3 kali sehari sesudah makan
Namun, jika kondisi memburuk atau masalah asam berlanjut setelah menggunakan Lexacrol selama 1 minggu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan medis.
Baca Juga: Mengobati Sakit Maag dengan New Enzyplex
Efek Samping Obat Lexacrol
Foto: Orami Photo Stock
Menggunakan obat Lexacrol sama dengang obat lainnya, lantaran berisiko menimbulkan efek samping.
Meski umumnya efek samping tidak serius dan bisa hilang.
Namun, tak menutup kemungkinan efek samping bisa berubah menjadi parah.
Lexacrol bisa berinteraksi terhadap beberapa jenis zat termasuk suplemen fosfat (seperti kalium fosfat), natrium polistirena sulfonat.
Jadi, sebaiknya konsultasi dengan dokter terhadap riwayat kesehatan dan obat serta suplemen yang sedang digunakan adalah langkah terbaik sebelum menggunakan obat ini.
Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari Lexacrol.
1. Diare
Foto: Orami Photo Stock
Magnesium dalam produk ini dapat menyebabkan diare.
Menggunakan antasida yang hanya mengandung aluminium bersama dengan produk ini membantu mengendalikan diare.
Baca Juga: 4 Posisi Tidur saat Maag Kambuh, Bisa Redakan Sakit!
2. Sembelit
Foto: Orami Photo Stock
Aluminium dalam produk ini dapat menyebabkan sembelit.
Untuk meminimalkan sembelit, minum banyak cairan, pola makan dengan kandungan serat, dan olahraga.
Diare lebih sering terjadi dengan produk ini daripada sembelit.
Baca Juga: 5 Penyebab Sembelit saat Liburan, Sering Terjadi!
2. Kadar Fostat Rendah
Foto: Orami Photo Stock
Antasida yang mengandung aluminium mengikat fosfat, bahan kimia tubuh yang penting, di usus.
Hal ini menyebabkan kadar fosfat yang rendah, terutama jika obat ini digunakan dalam dosis besar dan dalam waktu yang lama.
Beri tahu dokter jika pasien memiliki gejala rendah fosfat, seperti kehilangan nafsu makan, kelelahan yang tidak biasa, kelemahan otot.
Selain itu, segera cari pertolongan medis jika terjadi beberapa kondisi, seperti:
- Tinja berwarna hitam/tinggal
- Pernapasan lambat/dangkal
- Detak jantung lambat/tidak teratur
- Perubahan mental/suasana hati (misalnya, kebingungan)
- Kualitas tidur yang buruk
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri perut
- Muntah
Segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis jika terjadi reaksi alergi seperti
- Ruam
- Gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan)
- Pusing parah
- Kesulitan bernapas
Baca Juga: Kenali 8 Gangguan Sistem Pencernaan dan Gejalanya
Itulah berbagai informasi seputar Lexacrol, obat yang kerap digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Obat yang satu ini memang dijual bebas di apotek, namun tetap kenali masalah pencernaan sebelum mengonsumsinya.
Berkonsultasi dengan dokter adalah langkah penting untuk mengatasi masalah kesehatan, termasuk kesehatan pencernaan.
Dengan begitu, dokter dapat mengambil tindakan medis yang tepat termasuk merekomendasikan obat dengan dosis dan cara penggunaan yang benar.
Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan, ya, Moms!
- https://www.ndrugs.com/?s=lexacrol/lexacrol%20forte
- https://www.sdrugs.com/?c=drug&s=lexacrol
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.